Lima Jam Terbakar, 56 Unit Mobil Damkar Dikerahkan ke Pasar Senen

ZoyaQQ — Sudah lima jam kebakaran terjadi di Pasar Inpres Senen, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017. Namun hingga saat ini, pemadaman total belum berhasil dilakukan. Bahkan sudah 56 unit pemadam kebakaran atau damkar yang turun ke lokasi.

Kepala Dinas Damkar DKI Jakarta, Subejo, menjelaskan sulitnya pemadaman api disebabkan material yang terbakar adalah bahan tekstil yang mudah dilalap api. Akibatnya, api juga menjalar dengan mudah.

"Ketika dipadamkan, air mungkin belum sampai ke bawah, sementara kita harus terus bergeser sehingga harus bolak-balik," kata Subejo mengenai proses pemadaman kepada tim ZoyaQQ.

Menurut Subejo, api awalnya muncul dari lantai dasar Pasar Senen. Kemudian, api menjalar ke lantai satu, hingga akhirnya menyebar ke lantai dua.

"Kayak cerobong gitu lah, ke lantai 1, ke lantai 2. Nah itu lantai 2 mentok kan sudah dari bahan yang mudah terbakar itu. Cepat perambatannya itu," ujar Subejo.

Dia mengatakan, Damkar sudah mengambil air dari tiga lokasi yang awalnya dari dua lokasi tersebut. Selain itu sudah ada enam pemancar air yang digunakan untuk memadamkan si jago merah.
"Kami harus ekstra keras dan hati-hati karena biasa pasar atau Pasar Senen ini juga mudah terbakar," kata Subejo.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengakui adanya kesulitan pemadaman kebakaran. Dia mengatakan bahwa personel dan alat yang digunakan pemadam sudah cukup. Namun, kondisi material yang terbakar dan angin yang berembus kencang menjadi problem yang menghambat pemadaman.



"Kita tidak kekurangan mobil pemadam dan ada 56 unit yang sudah dikerahkan. Kami masih sulit masuk ke dalam dan api ada di tengah. Teman-teman terus lakukan pemadaman dan kebetulan angin memang sangat kencang," kata Mangara.

Hingga saat ini, bagian tengah lantai 2 gedung Pasar Senen itu belum tersentuh pemadam. Alhasil, api terlihat masih menjilat di antara asap hitam yang mengepul tinggi.

Wali Kota Siapkan Relokasi Sementara Para Pedagang

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, mengatakan pemerintah kota akan segera mengupayakan penampungan sementara bagi para pedagang di Pasar Inpres Senen, Jakarta Pusat. Hal itu disampaikan Mangara menyusul terjadinya kebakaran di Pasar Senen pada Kamis subuh, 19 Januari 2017.



"Ya nanti setelah pemadaman selesai saya akan duduk bareng dengan PT Pembangunan Jaya dan mencari lokasi penampungan yang paling baik bagi para pedagang," kata Mangara kepada tim ZoyaQQ.
PT Pembangunan Jaya diketahui sebagai pengelola gedung Pasar Senen yang selama ini ditempati oleh para pedagang yang menyewa kios.

Kebakaran masih belum berhasil dipadamkan hingga saat ini. Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting, namun masih akan dikonfirmasi melalui penyelidikan labfor Polri.
"Namun kepastian nanti akan ada penyelidikan forensik," kata Wali Kota.

Mengenai asuransi yang dimiliki pedagang, Wali Kota tersebut juga belum memastikannya. Sementara untuk ganti rugi, Mangara tak bisa berjanji, kecuali bagi pedagang yang memiliki asuransi, maka bisa mengklaim masing-masing akibat kerugian yang dialami.