Kisah Rahasia Tentara Hantu yang Membuat Nazi Ketakutan

ZoyaQQ — Pada tahun-tahun terakhir pertempuran antara pasukan sekutu dengan pasukan Nazi di Perang Dunia Kedua, Nazi dikejutkan oleh sebuah pasukan khusus musuh yang memiliki kemampuan di luar nalar. Mereka mampu bergerak tanpa terlihat dan bahkan dari informasi dalam bentuk foto yang mereka terima, para tentara pasukan khusus ini mampu mengangkat sebuah tank!

Jerman benar-benar ketakutan dengan kehadiran tentara hantu ini dan mencurahkan banyak sumber daya perangnya untuk mengumpulkan informasi serta mencoba menghalau pergerakan pasukan tentara bayangan ini. Pada akhirnya, tentara hantu inilah yang ikut memiliki andil besar pada suksesnya operasi D-Day, penyerangan besar-besaran pasukan sekutu terhadap garis depan pasukan Jerman, yang merupakan kunci dari kekalahan Jerman.


Resminya, mereka adalah pasukan dari kesatuan 23rd Headquarters Special Troops, tapi mereka lebih dikenal sebagai Pasukan Hantu. Kesatuan ini berisi sekelompok seniman, aktor, dan orang-orang kreatif lainnya yang direkrut untuk tujuan khusus: mengelabui Nazi.

Mereka menggunakan alat peraga, sinyal radio palsu dan balon karet sebagai strategi untuk membodohi pasukan Jerman. Berikut adalah kisah tugas rahasia mereka yang kini dibuka untuk publik.


Tentara Hantu


Pasukan Hantu beranggotakan 1.100 tentara, namun Nazi meyakini mereka berkekuatan 30.000 tentara. Anggapan Nazi yang salah ini merupakan hasil kerja mereka. Dari tahun 1944 sampai 1945, pasukan khusus ini telah melakukan 20 kali pemunculan tipuan yang membuat tentara Jerman benar-benar kebingungan.

Dalam melakukan aksinya, mereka berada sangat dekat dengan garis depan daerah tempat berkecamuknya Perang Dunia II. Mereka membuat banyak perangkat militer palsu seperti mobil, truk, senjata berat bahkan tank dari balon karet dan dilukis sedemikian rupa hingga mirip aslinya.

Secara harfiah, pasukan ini melakukan konvoi seakan-akan sedang terjadi pergerakan pasukan menuju lokasi tertentu, sehingga membuat pasukan Nazi terkecoh. Mereka bergerak dalam formasi lingkaran untuk memberi kesan pasukan menjadi dua kali lebih besar dari yang sebenarnya.


Para prajurit hantu berpakaian tertentu untuk memainkan peran yang berbeda. Mereka ada yang memakai seragam Jenderal pasukan Sekutu dan berbagai seragam pejabat militer lainnya, dan sengaja keluar agar mereka terlihat oleh mata-mata Jerman. Mereka sengaja pergi ke kota-kota untuk 'bermabuk-mabukan' dan menyebar informasi intelijen palsu.


Sebagai contoh, tanpa sengaja tentara hantu terlihat oleh dua orang warga negara Perancis. Orang Perancis ini kaget melihat empat orang tentara sedang memanggul sebuah tank Sherman. Salah seorang dari mereka segera memotret kejadian tersebut. Mereka tak menyadari bahwa tank tersebut sebenarnya hanyalah sebuah balon karet yang dipompa udara beberapa jam sebelumnya.
Pasukan Hantu memiliki banyak tank dan pesawat tempur tiruan terbuat dari balon karet. Mereka membaurkan balon-balon karet ini dengan perlengkapan perang nyata. Dicampur di antara jejeran Tank, Truk dan mobil.

"Amerika sangat kuat!," tulis salah satu orang Perancis yang melihat kemampuan menakjubkan tentara hantu tersebut.

Operasi Fortitude


Tentara Hantu merekrut banyak anggota dari warga sipil yang berasal dari sekolah seni di wilayah New England, AS. Salah satu penipuan terbesar mereka adalah "Operasi Fortitude". Misi mereka adalah mengalihkan perhatian pasukan Jerman dari pendaratan pasukan sekutu di pantai Normandia dengan berpura-pura melakukan serangan di pantai yang berbeda.

Selain tank balon karet dan seragam tiruan, tipuan berikutnya semakin dalam mengecoh Jerman. Sebuah tim dari unit ini pergi ke pangkalan militer Fort Knox untuk merekam suara latihan tempur tentara Amerika. Mereka mencampur suara suasana perang hasil rekaman mereka sendiri dengan suara latihan tempur di Fort Knox. Dengan menggunakan speaker yang dipasang di berbagai tempat, mereka memutar rekaman suara tersebut dengan sangat keras hingga terdengar dari jarak 25 km.


Setelah sengaja menampakkan perangkat militer tiruan dari balon karet dalam jumlah besar beserta suara gaduhnya, pasukan khusus ini akan menyamarkan peralatan mereka dengan kamuflase yang sempurna yang membuat Jerman tidak bisa menemukan mereka. Pasukan ini juga menerjunkan pasukan parasut yang berisi boneka tiruan sehingga pasukan Jerman kebingungan mencarinya.

Misi utama Pasukan Hantu adalah untuk menutupi pergerakan pasukan nyata, mengalihkan pasukan Jerman dari operasi militer yang sebenarnya dan membiarkan Nazi terus kebingungan karena mengejar bayangan. Dan Pasukan Hantu berhasil melakukan misinya.


Membodohi Musuh


Tentara Hantu juga mentransmisikan sinyal radio palsu dan meniru berbagai suara agar terkesan sedang terjadi aktivitas pasukan yang besar. Tindakan ini ternyata mampu meyakinkan pasukan blok poros, mereka kemudian menyebar propaganda yang menyatakan sekutu sedang mempersiapkan pertempuran di daerah tertentu. Pada kenyataannya, daerah tersebut sama sekali tidak diserang.


Mereka sengaja mendirikan tenda-tenda kosong, bahkan memasang jemuran berisi pakaian bergelantungan agar terkesan di daerah tersebut memang berdiri sebuah kamp militer besar. Mereka menghidupkan lampu flash untuk membuat ilusi tembakan arteleri. Mereka sengaja membuat kebakaran seolah-olah sedang ada tentara di sana. Menggunakan alat khusus untuk membuat jejak tank palsu seperti yang terlihat di foto di atas. Kelompok seniman yang berubah menjadi prajurit tak terkalahkan ini menggunakan efek asap dan cermin yang membuat Nazi benar-benar kebingungan.

Berbagai tipu daya rumit yang digunakan tentara hantu ini merupakan sebuah misi rahasia tingkat tinggi. Tidak semua pejabat militer mengetahui aktivitas mereka. Pada tahun 1996, file informasi tentang aktivitas mereka dibuka ke publik. Diperkirakan bahwa misi-misi rahasia Pasukan Khusus ini telah menyelamatkan puluhan ribu nyawa.

No comments

Powered by Blogger.