Tahun Baru 2017, Urgensi Membuat Resolusi dan Triknya


           
 
ZoyaQQ – Setiap tahun baru menjelang, kita sering mendengar orang bertanya, apa resolusimu? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, resolusi berarti pernyataan tertulis yang berisi tuntutan tentang suatu hal. Nah, menyongsong tahun baru 2017, perlukan kita membuat resolusi?

Psikolog sekaligus pendiri dan pembina Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), Diena Haryana, mengatakan ada atau tidak ada resolusi, kehidupan ini akan terus berlangsung. “Namun memiliki resolusi akan lebih baik,” kata dia saat dihubungi, Selasa 27 Desember 2016.

Dengan adanya resolusi, menurut Diena, seseorang menjadi lebih fokus terhadap tujuan dan akan lebih baik dalam memanfaatkan waktu sesuai dengan prioritas. “Kalau kita berkomitmen terhadap resolusi itu, pasti akan lebih puas karena keinginan kita dapat tercapai,” ucapnya.

Sebaliknya, jika sudah punya resolusi dan berkomitmen tapi masih gagal, tak perlu patah semangat. “Paling tidak, kita bisa bilang kepada diri sendiri kalau saya sudah mencoba yang terbaik. Selanjutnya, masih ada penguasa alam ini yang berkehendak lain,” kata Diena.


Lalu, seperti apa resolusi yang ideal? Menurut Diena, resolusi yang ideal adalah yang memberi semangat hidup. Resolusi juga harus bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain, serta memberikan kedamaian. “Jangan sampai membuat resolusi yang sulit dicapai sehingga kita stres,” ujarnya.

Diena mengatakan ada orang yang berani membuat resolusi yang spesifik, tapi ada juga yang takut resolusinya tidak tercapai, sehingga membuat tujuan yang umum saja. “Contoh, ada yang cukup menyatakan, ‘saya ingin menurunkan berat badan’, ada pula yang mengatakan, ‘saya ingin menurunkan berat badan 10 kilogram selama 2017’,” tuturnya. “Semakin spesifik resolusi tentunya akan semakin mengarahkan kita harus berbuat apa.”

Diena mengatakan resolusi yang spesifik lebih baik. Apalagi jika bisa merinci langkah-langkah apa yang akan dikerjakan secara kontinu, ditambah dengan komitmen tinggi. “Terlebih jika bisa mengevaluasi secara berkala sejauh mana tujuannya tercapai, itu akan lebih baik lagi,” katanya. Setiap saat kita perlu mengecek sejauh mana tujuan sudah tercapai dan sejauh apa lagi kita harus berjuang.

Di era teknologi yang semakin canggih, kita bisa menyimpan resolusi itu di ponsel, laptop, atau di screensaver. “Yang penting resolusi itu mudah muncul untuk mengingatkan. Itu kalau mau cukup serius. Paling tidak, untuk sebulan atau dua bulan pertama,” kata Diena. “Setelah kita semakin sadar akan kebiasaan yang mulai terbentuk menuju perubahan diri, kita bisa menyimpannya di file yang lebih tertutup.”

No comments

Powered by Blogger.